.....W E L C O M E TO M Y B L O G....

Senin, 11 Juli 2011

Cara Mengetahui Pasangan Sedang Berbohong

Cara Mengetahui Pasangan Sedang Berbohong sebenarnya sangat mudah. Anda hanya harus memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini, maka anda bisa dengan mudah mengetahui kalau pasangan anda sedang berbohong atau tidak. Cekidot!!

Gaya bicara

Orang yang tidak berbohong biasanya langsung menjawab pertanyaan Anda. Anda tanya itu, dia akan jawab itu. Sederhana saja. Tapi perhatikan perubahan gaya bicaranya. Jika dia berbohong, gaya bicaranya akan berubah. Yang dulunya sederhana, kini berubah rumit. Kompleks. Kalimatnya menjadi sangat panjang, bertele-tele, sering tak menyentuh isi dan tak menjawab pertanyaan. Bisa jadi diksinya dipaksa rumit dan terkesan "wah", intelektual dan berisi. Padahal logikanya sering kusut. Tak nyambung. Antara satu hal dan hal lain tak saling berkaitan. Semacam ada lompatan yang patah. Sekalipun poin ini pun tak bisa dipersiskan sebagai tanda bahwa orang pasti berbohong, kejelian tetap saja dibutuhkan untuk memegang ekor kesalahan logika (berpikir maupun berbahasa).

Kelakuan yang berbeda dari biasanya

Tanda lain yang bisa Anda pegang dari orang yang tak berkata jujur adalah kelakuan yang berbeda. Lain dari biasanya. Anda harus ingat bahwa kelakuan atau tindakan berhubungan dengan pikirannya. Kalau dia tak ingin Anda tahu apa yang terjadi sebenarnya, gerakannya pasti mendukung. Ada beberapa gerakan atau kelakuan yang bisa Anda perhatikan, antara lain, menggosok leher atau mata, menutupi mulut ketika berbicara, menggaruk-garuk kepala atau memegang telinga, dan menggerakkan leher tapi tak sesuai dengan kalimatnya sendiri. Menggosok mata, misalnya. Dalam ilmu psikologi, gerakan itu bisa menjadi representasi dari penolakannya, bentuk pengalihan emosinya. Demikian pun menutup mulut. Apalagi setelah berbicara, orang itu cepat-cepat menutup mulut dan sedikit kaget. Itu satu tanda yang jelas. Atau juga menggaruk-garukan kepala. Coba Anda perhatikan baik-baik kelakuannya. Kalau dia berkata jujur dan benar, dia tak perlu menggarukkan kepalanya. Menggaruk kepala punya hubungan erat dengan mekanisme perlindungan diri. Semacam tindakan untuk mengalihkan perhatian dan pembicaraan orang lain. Demikian juga dengan gerakan menggosok leher. Gerakan itu bisa merupakan bentuk pengalihan emosinya.

Jeda dan kesalahan bicara

Ini terjadi disebabkan ketidaksiapan berbohong. Orang yang tidak siap berbohong akan gelagapan, gagap atau terbata-bata dalam mengantisipasi pernyataan atau konfirmasi, bahkan salah menjawab atau berbicara. Jeda yang terlalu panjang dalam pembicaraan pun bisa menjadi indikator. Itu artinya orang itu berpikir panjang bagaimana mesti mengatakan sesuatu. Meskipun elemen ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti, elemen ini tetap saja perlu diperhatikan dalam dialog atau upaya menyingkap kebenaran. Untuk itu, Anda tetap harus mengetahui perilaku dasar orang itu, mempelajari pola bicara, bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Cermati kapan perubahannya. Karena itu, sebisa mungkin hindari komunikasi via SMS, telepon atau email. Tanpa berhadapan langsung, Anda akan sulit mengamati perubahan yang terjadi. Itu berarti Anda juga akan sulit tahu apakah dia berbohong atau tidak.


Menyentuh hidung

Salah satu gelagat paling kelihatan ketika orang berbohong adalah sering menyentuh hidungnya. Gatal? Mungkin ya. Tapi mungkin juga tidak jika dihadapkan pada konteks pembicaraan serius. Sekalipun menyentuh hidung tidak bisa dibilang secara tegas dan pasti bahwa itu adalah bahasa kebohongan, gerakan menyentuh hidung secara tak sadar itu bisa menjadi indikasi langsung bahwa orang tak siap berkata apa adanya. Pada titik ini Anda bisa belajar dari pengalaman dan kebiasaan orang yang berkata tidak benar dan jujur. Saat itu, tanpa sadar dan tanpa sengaja, mereka akan menyentuh hidungnya.

Bertolak belakang

Seseorang yang suka berkata tak jujur kemungkinan besar sangat benci yang namanya detail atau rincian. Orang itu lebih suka berbicara hal-hal umum. Mengapa? Karena hal-hal yang detail akan menyulitkannya untuk mengatakan maksudnya. Mengatakan secara detail sama dengan membongkar kebohongannya. Dan itu biasanya dihindari. Kalau pun dia mencoba bermain dengan hal-hal yang rinci, pasti ada yang tak nyambung. Karena itu, kalau Anda ingin tahu apakah dia berbohong atau tidak, ajak dia bermain dengan hal-hal kecil dan rinci. Kalau dia mulai sulit dan tak bisa runut dengan jelas, kemungkinan besar dia sudah membohongi Anda. Apalagi kalau dia marah ketika Anda menyoal hal-hal itu. Atau dia menghindar. Itu indikator yang jelas.

Rona wajah

Kalau Anda berbicara dengan seseorang, perhatikan rona wajahnya. Kalau rona wajahnya tidak berubah seperti sebelumnya, Anda masih bisa percaya pada orang itu. Tapi ketika Anda menyentil sesuatu dan rona wajahnya tiba-tiba berubah, sekalipun dia mangatakan "tidak", dia sedang menyembunyikan sesuatu. Atau juga dia kaget dan kemudian takut kalau-kalau Anda mengetahui maksudnya. Jika sudah demikian, Anda akan dengan mudah memancingnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Pandanglah matanya dan perhatikan rona wajahnya. Ingat, pembohong yang hebat pun pasti tak mampu mengendalikan gerak spontan otot-otot wajah bagian atas. Otot wajah bagian atas itu bereaksi sangat cepat sesuai dengan emosi.

Bagaimana? mudah bukan Cara mengetahui pasangan sedang berbohong. Hmm.. artikel ini wajib menjadi pedoman anda supaya terhindari penipuan!! waspada lebih baik daripada menyesali. Hehehe. "Burahol.com"

KUMPULAN CERITA HUMOR (1)

SALAH SAMBUNG

Suatu hari Andi yang baru berumur lima tahun kepergok sedang memainkan telepon oleh ibunya, ketika dia tau buru-buru gagang telepon itu disimpannya.
“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya ibunya kemudian.
“Telepon tante Sarah”
“Bagaimana kamu bisa menelepon dia? Nomornya aja kamu belum tahu, kan?”
“Aku tahu dan aku tadi menelepon dia,” jawab Andi cepat.
Ibunya memberi penjelasan dan meyakinkan Andi bahwa dia tidak tahu nomor telepon tante Sarah tapi Andi tetep aja keukeuh bahwa tadi dia meneleponnya.
“Baik,” kata ibunya,”Lalu apa yang dia katakan waktu tadi kamu meneleponnya?”
“Dia bilang ’salah sambung….’” =))

GURU YANG ANEH

Guru : “Anak anak, Indonesia terletak antara dua samudra dan dua…?”
Murid : “Benuaaaa….!”
Guru : “Salah ! Yang benar Indonesia terletak diantara dua samudra dan dua duanya amatlah dalam…!”
Guru : “Sekarang flora dan fauna. Kalau akan paus binatang mamalia , buaya binatang reptilia, kambing binatang herbivora. Sedangkan macan adalah binatang….?”
Mudrid : “Carnivora !”
Guru : “Kalian ini memang bodoh ….Macan adalah binatang yang amat menakutkan…!”
Murid : ?????? :-/

Taruhan telor kotak

Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. “Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar,” katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.
Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. “Rp. 1 milyar,” jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja. Sang gubernur bank penasaran, “Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?”
“Saya menang tebak-tebakan!”
“Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?” sang gubernur penasaran.
“Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!”
“Hah…!” Gubernur BI tergelak. “Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu,” ujarnya yakin.
“Ok, mau taruhan dengan saya?” tantang si wanita tua.
“Siapa takut?, ” jawab gubernur. “Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!”
“Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?” tanya wanita tua.
“Tentu saja,” ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.
Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, “Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?”, kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.
Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.
“Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak.” ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.
Gubernur BI bertanya, “Ada apa dengan pengacara itu?” Wanita tua ini menjawab kalem, “Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!”

Murid Yang Keterlaluan

Suatu hari sebuah kelas Sekolah Dasar berfoto bersama.

Setelah foto itu dicetak, Bu Guru membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto ...... karena dia juga berharap akan mendapat keuntungan dari hasil penjualan foto tersebut.

Ia pun berkata kepada murid-muridnya, "Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul.

Foto ini akan memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang."

Tak seorang pun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, "Coba bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, "Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini......"

Seorang murid lelaki di belakang menyela, "Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal........"

Biar Gampang Muntah

“Suatu hari Ucup naik bis, saat itu Ucup melihat seorang nenek tampak mual-mual dan ingin muntah. Lalu Ucup menghampirinya dan bertanya pada nenek tersebut.

Ucup: (dengan ramahnya) "Kenapa nek, nenek mual ya?"
Nenek: "Iya nak..."
Ucup lalu membiarkan nenek tersebut. Lalu nenek itu bertanya:
Nenek: "Nak boleh lihat mukanya sebentar?"
Ucup: "Boleh nek, (dengan penuh senyum), tapi kenapa nek?"
Nenek: "Biar muntahnya gampang………….nak"
Ucup: "$#^&%%&&^$% ^?..."

Handphone Baru

Ucup dan Acep baru punya handphone.

Ucup : "Cep ngapain lho megangin pager rumah?"
Acep : "Ini Cup, gw lagi mau isi pulsa..."

Ucup : "Eh, ape hubunganye nempel di pager ama isi pulsa Cep? Telpon operator aje. Susah amat sih."
Acep : "Itu die masalahnye, dari tadi gue disuruh operator tekan pager, nah gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga. Ampe bonyok neh jempol gue."

Ucup : "Gue lebih parah coy."

Asep : "Emang elu kenape?"

Ucup : "Gue malah disuruh mencet bintang."

Menuntut

Pahami pesan berikut ini:

"Janganlah engkau menuntut Ilmu, karena pada dasarnya ilmu itu tidak bersalah"

Paham yaa?
jangan asal tuntut, nanti dituntut balik loh

Kuasa Doa Satu Salam Maria



Maria menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.

Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati. Amin.


Jutaan umat Katolik biasa mendaraskan Salam Maria. Sebagian mendaraskannya dengan begitu cepat, bahkan tanpa memikirkan kata-kata yang mereka ucapkan. Pernyataan-pernyataan berikut ini semoga dapat membantu kita mendaraskannya dengan lebih khusuk.

Satu Salam Maria yang didaraskan dengan baik memenuhi hati Bunda Maria dengan sukacita dan memperolehkan bagi diri kita sendiri rahmat-rahmat luar biasa yang tak terkatakan, yang ingin dilimpahkan Bunda Maria kepada kita. Satu Salam Maria yang didaraskan dengan baik memperolehkan bagi kita jauh lebih banyak rahmat daripada seribu Salam Maria yang didaraskan secara asal.

Doa Salam Maria bagaikan suatu tambang emas di mana kita senantiasa dapat menggali darinya tanpa ia pernah menjadi habis. Sulitkah mendaraskan Salam Maria dengan baik? Yang kita perlukan hanyalah belajar memahami nilai dan artinya.

St. Hieronimus mengatakan bahwa “kebenaran yang terkandung dalam Salam Maria begitu agung dan luhur, begitu mengagumkan, hingga tak ada manusia atau pun malaikat yang dapat memahami sepenuhnya.”

St. Thomas Aquinas, Pujangga Gereja yang terkemuka, 'yang paling bijaksana di antara para kudus dan yang paling kudus di antara para bijaksana', seperti dinyatakan oleh Paus Leo XIII, berkhotbah selama 40 hari lamanya di Roma hanya tentang Salam Maria, membuat para pendengarnya terpesona serta penuh sukacita.

Pastor F. Suarez, seorang imam Yesuit yang terpelajar dan kudus, ketika sedang menghadapi ajal menyatakan bahwa dengan senang hati ia akan menyerahkan seluruh dari banyak buku berbobot yang ia tulis, juga seluruh karya sepanjang hidupnya, demi mendapatkan ganjaran dan jasa dari satu doa Salam Maria yang didaraskan dengan khusuk dan tulus.

St. Mechtilda, yang sangat mengasihi Bunda Maria, suatu hari sedang berusaha keras untuk menggubah sebuah doa yang indah untuk menghormati Bunda Maria. Bunda Maria menampakkan diri kepadanya, dengan tulisan emas di dadanya: “Salam Maria penuh rahmat.” Santa Perawan berkata kepadanya, “Berhentilah, anakku terkasih, dari usahamu itu, oleh sebab tidaklah mungkin engkau dapat menggubah suatu doa yang dapat memberiku sukacita dan kebahagiaan seperti Salam Maria.”

Seorang pria memperoleh sukacita luar biasa dengan mendaraskan Salam Maria secara perlahan-lahan. Santa Perawan menampakkan diri kepadanya dengan tersenyum dan mengatakan kepadanya hari serta jam bilamana ia akan meninggal, serta memperolehkan baginya kematian yang paling kudus dan bahagia. Setelah kematiannya, sekuntum bunga bakung putih yang indah tumbuh dari mulutnya. Pada daun-daun bunganya tertulis “Salam Maria”.

Cesarius menceritakan kisah serupa. Seorang biarawan yang rendah hati dan kudus tinggal di sebuah biara. Daya tangkap dan daya ingatnya begitu lemah hingga ia hanya dapat menghafalkan satu doa saja, yaitu “Salam Maria”. Setelah kematiannya, sebatang pohon tumbuh di atas kuburnya dan pada semua daun-daunnya tertulis: “Salam Maria”.

Kisah-kisah indah berikut ini menunjukkan kepada kita betapa tinggi nilai devosi kepada Bunda Maria dan betapa besar kuasa doa Salam Maria yang didaraskan dengan khusuk.

Setiap kali kita mengucapkan Salam Maria, kita mengulangi kata-kata yang sama yang diucapkan Malaikat Agung St. Gabriel pada waktu menyampaikan salam kepada Maria pada Hari Kabar Sukacita, yaitu ketika ia menjadi Bunda Putra Allah.

Begitu banyak rahmat dan sukacita yang memenuhi jiwa Maria saat itu.

Sekarang, pada saat kita mendaraskan Salam Maria, kita mempersembahkan sekali lagi segala rahmat dan sukacita tersebut kepada Bunda Maria dan ia menerimanya dengan bahagia yang mendalam.

Sebagai balasnya, ia membagikan sukacitanya itu kepada kita.

Suatu ketika, Yesus meminta St. Fransiskus Asisi untuk memberi-Nya sesuatu. Orang kudus itu menjawab, “Tuhan terkasih, aku tak dapat memberi-Mu apa-apa lagi, sebab aku telah memberikan segalanya untuk-Mu, yaitu segenap cintaku.”

Yesus tersenyum dan berkata, “Fransiskus, berikan pada-Ku segenap cintamu itu lagi dan lagi, setiap kali, cintamu itu mendatangkan kesukaan yang sama bagi-Ku.”

Demikian juga dengan Bunda kita terkasih. Setiap kali kita mendaraskan Salam Maria, Bunda Maria menerima dari kita segala sukacita dan kebahagiaan yang sama seperti yang ia terima dari perkataan St. Gabriel.

Allah yang Mahakuasa telah menganugerahkan kepada Bunda-Nya yang Terberkati segala kemuliaan, keagungan, dan kekudusan yang diperlukan untuk menjadikannya Bunda-Nya Sendiri yang paling sempurna.

Namun demikian, Ia juga menganugerahkan kepada Bunda-Nya segala pesona, cinta, kelemah-lembutan serta kasih sayang yang diperlukan untuk menjadikannya Bunda kita yang paling terkasih. Bunda Maria adalah sungguh-sungguh dan benar-benar Bunda kita.

Seperti anak-anak lari kepada ibunya ketika menghadapi bahaya untuk minta perlindungan, demikian juga patutlah kita lari segera dengan keyakinan tak terbatas kepada Maria.

St. Bernardus dan banyak para kudus lainnya mengatakan bahwa tak pernah sekali pun terdengar pernah terjadi di suatu waktu atau pun tempat bahwa Bunda Maria menolak mendengarkan doa anak-anaknya yang di bumi.

Mengapakah kita tidak menyadari kebenaran yang sangat menghibur hati kita ini? Mengapakah kita menolak cinta dan penghiburan yang ditawarkan oleh Bunda Allah yang Manis kepada kita?

Adakah sikap acuh kita yang mengerikan, yang menjauhkan kita dari pertolongan dan penghiburan yang sedemikian itu?

Mengasihi dan mengandalkan Maria berarti berbahagia di dunia sekarang ini dan berbahagia kelak di Surga.

Dr. Hugh Lammer adalah seorang Protestan fanatik, dengan prasangka-prasangka kuat menentang Gereja Katolik. Suatu hari ia menemukan suatu penjelasan tentang Salam Maria dan membacanya. Ia begitu terpesona olehnya hingga mulai mendaraskannya setiap hari. Tanpa disadarinya, segala antipati dan kebenciannya terhadap Gereja Katolik mulai lenyap. Ia menjadi seorang Katolik, seorang imam yang kudus dan profesor Teologi Katolik di Breslau.

Seorang imam diminta datang ke sisi pembaringan seorang yang sedang menghadapi ajal dalam keputusasaan oleh karena dosa-dosanya. Namun demikian, orang itu bersikukuh menolak mengakukan dosa-dosanya. Sebagai usahanya yang terakhir, imam meminta si sakit agar setidak-tidaknya ia mendaraskan Salam Maria. Sesudah mendoakan Salam Maria, pria malang itu mengakukan dosanya dengan tulus dan meninggal dengan kudus.

Di Inggris, seorang imam paroki diminta untuk pergi menemui seorang wanita Protestan yang sedang sakit parah dan rindu menjadi seorang Katolik. Ketika ditanya apakah ia pernah pergi ke Gereja Katolik, atau apakah ia pernah belajar dari umat Katolik, atau apakah ia membaca buku-buku Katolik, ia menjawab, “Tidak, tidak pernah.” Sejauh yang dapat diingatnya ialah - ketika masih kanak-kanak - ia belajar dari seorang gadis kecil tetangga yang Katolik doa Salam Maria, yang kemudian dilakukannya setiap malam. Wanita itu kemudian dibaptis dan sebelum meninggal boleh menikmati kebahagian menyaksikan suami dan anak-anaknya dibaptis juga.

St. Gertrude mengatakan dalam bukunya, “Wahyu” bahwa ketika kita mengucap syukur kepada Tuhan atas rahmat-rahmat yang Ia berikan kepada seorang kudus tertentu, kita juga memperoleh bagian besar atas rahmat-rahmat tersebut.

Jika demikian, rahmat-rahmat apakah yang tidak akan kita peroleh jika kita mendaraskan Salam Maria sementara kita mengucap syukur kepada-Nya atas segala rahmat tak terkatakan yang telah Ia anugerahkan kepada Bunda-Nya Maria?(With Ecclesiastical Approval)


“. . . Satu Ave Maria (Salam Maria) yang didaraskan tanpa perasaan mendalam, tetapi dengan kehendak yang tulus dalam masa kekeringan, jauh lebih bernilai di hadapanku daripada satu Rosario penuh yang didaraskan di tengah penghiburan.”
(Bunda Maria kepada Sr. Benigna Consolata Ferrero)


“Seorang imam Yesuit yang kudus dan terpelajar, Pastor Suarez, memahami dengan begitu mendalam nilai Salam Malaikat (Salam Maria) hingga ia mengatakan bahwa ia akan dengan senang hati menyerahkan segala ilmu yang diperolehnya demi memperoleh ganjaran dan jasa satu Salam Maria yang didaraskan dengan pantas.”(St. Louis De Montfort, Rahasia Rosario, hal. 48)

MARIO TEGUH TENTANG KEDAMAIAN HATI

Ketidak-damaian hati kita,
terutama bersumber dari tidak utuhnya
pengertian bahwa kita sedang tumbuh
melalui kesulitan menuju kemudahan.

...Kita diingatkan bahwa
kemudahan datang bersama kesulitan.

Tapi, kita lebih peka mengenali kesulitan
daripada kemudahan.

Kita lebih cepat mengeluh,
daripada mensyukuri datangnya jalan
menuju kemudahan.

Datangnya kesulitan adalah perintah
untuk menemukan kemudahan.

NOVENA TO THE SACRED HEART OF JESUS

1. O my Jesus, you have said: “Truly I say to you, ask and it will be given to you, seek and you will find, knock and it will be opened to you”. Behold, I knock, I seek and ask for the grace of … (Mention your intention)
Our Father …… Hail Mary …… Glory be to the Father ……
“Sacred Heart of Jesus I place all my trust in you.”
2. O my Jesus, you have said: “Truly I say to you, if you ask anything of the Father in my name, He will give it to you”. Behold, in your name, I ask the Father for the grace of … (Mention your intention)
Our Father …… Hail Mary …… Glory be to the Father ……
“Sacred Heart of Jesus I place all my trust in you.”
3. O my Jesus, you have said: “Truly I say to you, Heaven and earth will pass away but my words will not pass away”. Encouraged by your infallible words, I now ask for the grace of … (Mention your intention)
Our Father …… Hail Mary …… Glory be to the Father ……
“Sacred Heart of Jesus I place all my trust in you.”
4. O Sacred Heart of Jesus, for whom it is impossible not to have compassion on the afflicted, have pity on us miserable sinners and grant us the grace which we ask of you, through the sorrowful and Immaculate Heart of Mary, your tender mother and ours.
Hail Holy Queen ……
“St. Joseph, foster father of Jesus, prayer for us.”

Doa & Novena SANTO YUDAS THADEUS

Ya Rasul Santu Yudas Thadeus, Hamba yang setiawan dan Sahabat Tuhan Yesus, nama sang pengkhianat yang telah menyerahkan Tuhan Yesus telah membuatmu dilupakan oleh banyak orang, namun Gereja kudus menghormatimu sebagai Pelindung untuk hal-hal yang ketiadaan harapan.
Berdoalah untukku yang kini sangat bersusah; berdoalah bagiku, agar aku memperoleh penghiburan dan bantuan Sorgawi dalam segala keperluanku, dalam kemalangan maupun penderitaanku, secara khusus ................................, dan agar aku boleh memuji Allah bersama orang-orang pilihanNya sepanjang segala masa.
Dan kiranya Hati Terkudus Yesus disembah, dimuliakan dan dicintai serta dihargai di seluruh dunia, kini dan sepanjang masa. Hati Kudus Yesus, doakanlah aku. Santu Yudas, Pembuat Mukjisat, doakanlah aku. Santu Yudas, Penolong orang yang ketiadaan harapan, doakanlah aku senantiasa.
AMIN.

DOA DALAM KESULITAN KEUANGAN

Ya Santo Yudas Thaddeus, tolonglah aku sekarang ini yang sangat cemas dengan keadaan keuanganku. Sejak kesulitan ini menghampiriku, aku merasa sangat malu, karena aku sulit memenuhi kebutuhanku dan semua kewajibanku.

Ya Santu Yudas Thaddeus, engkau tahu juga bahwa aku tak memohon untuk menjadi kaya raya, karena hal itu mungkin bertentangan dengan kehendak Tuhan.

Aku memintamu dengan sungguh-sungguh, karena hanya dengan pertolonganmu sendiri, aku akan mampu memenuhi kewajiban-kewajibanku dengan segera.

Bersamamu aku memohon, ya santu Yudas yang terkasih, agar engkau mendapatkan bagiku bantuan keuangan yang sangat aku butuhkan pada kesulitan keuangan sekarang ini.

Amin.